4 Bencana Alam Tsunami Hebat yang Pernah Melanda Daratan Tanah Air

4 Bencana Alam Tsunami Hebat yang Pernah Melanda Daratan Tanah Air

4 Bencana Alam Tsunami Hebat yang Pernah Melanda Daratan Tanah Air

Menurut riset yang ditelusuri oleh para tim peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Sri Widiyantoro mengemukakan bahwa adanya potensi tsunami dan gempa bumi di bagian Selatan Pulau Jawa. Berdasarkan riset tersebut mengatakan bahwa data gempa dari katalog BMKG dan International Seismological Center (ISC) yang terhitung sejak periode April 2009 hingga November 2018 dan melihat data GPS dari 37 stasiun yang di pasang di Jawa Timur dan Jawa Tengah selama 6 tahun.

Berdasarkan temuan tersebut, dari sejak dahulu kala Indonesia sudah seringkali dilanda oleh berbagai macam bencana alam salah satunya tsunami, yang terjadi di beberapa wilayah di Tanah Air.

Baca Lain ↓↓↓

Minahasa Tenggara Dilanda Banjir Bandang, Puluhan Rumah Terendam

Maka dari itu, Deathenergy telah merangkum dari bebrapa situs terpercaya gelombang tsunami yang dahsyat yang pernah terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Simak ulasan berikut ini!

4 Tsunami Dahsyat Melanda Indonesia

4 Tsunami Dahsyat Melanda Indonesia

1. Tsunami Aceh Tahun 2004

Gelombang laut yang sangat besar yang melanda daerah Aceh pada tanggal 26 Desember 2004 yang lalu tentu masih membekas dalam ingatan kita semua. Gelombang air laut yang setinggi sekitar 35 meter itu bukan hanya menghancurkan Aceh melainkan juga menjalar hingga ke pesisir bagian Barat pulau Sumatera.

Berdasarkan data yang tercatat, peristiwa tersebut menelan kurang lebih 170 ribu korban jiwa. Banyak sekali warga yang harus kehilangan keluarga dan harta bendanya dalam peristiwa besar itu. Bahkan, kerugian yang diakibatkan dari bencana alam tersebut ditaksir mencapai Rp. 50 triliun.

2. Tsunami Pangandaran Tahun 2006

Bencana alam tsunami ini terjadi tepat pada tanggal 16 Juli 2006 silam. Deretan gempa yang terjadi di bagian Selatan Pulau Jawa yang disusul oleh tingginya gelombang tsunami. Berdasarkan catatan situs Slot Terbaru data Pusat Gempa Nasional Badan Meteorologi dan Geofisika (PGN BMG), gempa bumi tersebut terjadi di kawasan pantai Pangandaran pada pukul 15.19 WIB dengan magnitudo 6,8.

Untuk pusat gempanya berada di sebelah Selatan Pantai Pameungpeuk yang berjarak sekitar 160 Km dan kedalaman sekitar 35 Km. Diketahui, lokasi tersebut merupakan zona pertemuan dua lempeng benua Indo-Australia dan Eurasia dengan kedalaman kuramng dari 40 Km. Bencana alam tersebut menewarkan sekitar 768 orang dan 75 orang diketahui hilang tidak diketahui.

3. Tsunami Palu Tahun 2018

Gempa yang bermagnitudo 7,4 yang terjadi pada tanggal 28 September 2018 sekitar pukul 18.02 WITA yang kemudian disusul oleh gelombang tsunami setinggi 5 meter menerjang pulau Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Menurut catatan, pusat gempa dilaporkan berada pada 26 Km di bagian Utara pulau Donggala dan 80 Km di bagian Barat Laut Kota Palu.

Menurut data Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB), bahwa korban yang meninggal akibat peristiwa tersebut mencapai 2.055 orang. Paling banyak terdapat di Kota Palu sebanyak 1.732 korban jiwa dan kemudian disusul oleh Sigi dan Parigi.

Selain itu, korban yang mengungsi akibat peristiwa itu sebanyak 83.745 orang dan 8.765 orang pengungsi di antaranya berada di luar pulau Sulawesi. Di tempat ini para korban sibuk bermain Slot Deposit Pulsa sembari menunggu pihak setempat membetulkan tempat tinggal mereka. Sebanyak 66.446 bangunan tempat tinggal rusak parah.

Bencana alam ini merupakan salah satu yang terparah baru-baru ini. Sebab, gempa bumi tersebut menyebabkan tsunami dengan ketinggian gelombang air mencapai 5 meter dan likuefaksi atau pencairan tanah yang membuat tanah berjalan hingga menhancurkan apapun yang berdiri di atas tanah tersebut serta menelan ribuan korban jiwa.

4. Tsunami Selat Sunda Tahun 2018

Pada hari Sabtu, 22 Desember 2018 malam terjadi gelombang tsunami yang menerjang pesisir wilayah banten dan juga Lampung. Menyebabkan sekitar 537 orang tewas akibat peristiwa tersebut, ribuan orang terluka parah dan ringan, serta puluhan orang hilang tanpa kabar.

Tercatat sebanyak 2.852 rumah rusak parah, dan juga puluhan ribu orang diharuskan mengungsi ke tempat yang lebih aman, dan juga diketahui gelombang tsunami air laut itu mencapai 5 hingga 6 meter.